Di perdagangan yang para pelakunya tidak saling bertemu, faktor kepercayaan menjadi lebih dominan sebagai faktor penentu terjadinya transaksi. Pembeli harus percaya bahwa;
- Spesifikasi barang sama seperti yang dijelaskan.
- Tidak ada lagi biaya tambahan.
- Barang pasti dikirim, dan sampai kepada penerima dalam keadaan yang sama seperti yang dijanjikan.
- Barang yang diperjual belikan adalah legal
- dan lain-lain
sedemikian banyak yang harus diperiksa dan diyakini, sementara penjelasan tentang kualitas atau spesifikasi barang.
Kenyataan bahwa banyak sekali situs yang dibuat dengan maksud menipu menambah kesulitan pembeli untuk bertransaksi, karena sebelum meneliti barang harus lebih dulu meneliti situsnya sendiri. Akibatnya sekalipun pemakai internet semakin berkembang e commerce tidak sepesat jumlah pemakai internet. Kesan bahwa e commerce tidak aman sangat kuat.