Peran internet semakin merasuk dalam keseharian masyarakat. Berbagai nilai plus yang ditawarkan internet membuat keberadaannya semakin dibutuhkan tanpa mengenal demografis, dan geografis. Faktanya pada 2013 tercatat 71 juta pengguna internet di Indonesia. Angka ini dipastikan akan terus bertambah.Kutipan berita diatas kembali menegaskan potensi e commerce sebagai format bisnis yang sangat menjanjikan. "Kue" e commerce di Indonesia sangat besar dan masih terbagi sebagian besar di para pelaku besar pula. Pelaku perorangan belum bisa menyodok pelaku besar.
Kedekatan internet dalam kehidupan sehari-hari memicu pertumbuhan menjanjikan dari sektor ekonomi. Salah satunya adalah dengan perdagangan elektronik atau lebih dikenal dengan E-Commerce. Kehadiran di E-Commerce di Indonesia semakin beragam, ada yang menawarkan layanan jual-beli, booking hotel atau restoran, hingga pengajuan kartu kredit. E-Commerce menjadi populer karena alasan efisiensi waktu, tenaga, dan biaya, terutama bagi masyarakat perkotaan.
Alex Sinaga, Direktur Utama Telkomsel, mengatakan bahwa kedepannya E-Commerce adalah bisnis yang sangat menjanjikan. "E-Commerce saat ini di tahapan embrio. Saat ini mungkin belum untung, tapi masa depannya bagus. Harapan kita industri E-Commerce akan besar karena akan ditrigger waktu dan biaya," ungkap Alex.
Alex juga mengatakan bahwa ke depan Telkomsel tidak ragu menyokong konsep E-Payment yang terintegrasi dengan para pelanggannya. Langkah ini juga sudah dimulai dengan kerjasama antara Telkomsel dengan Bank Mega. (Sumber: metrotvnews.com)
Dilihat dari segi pemakai internet, transaksi komersial masih sangat besar yang tidak atau hanya sedikit melibatkan internet. Volume perdagangan di internet masih kecil dibanding transaksi komersial. Banyak faktor yang menghambat pertumbuhan transaksi e commerce. Dengan demikian potensi di masa depas, saat hambatan yang ada saat ini dapat diatasi, e commerce memang sangat menjanjikan.