Kerja Sama Twitter dengan Perusahaan Lain
Belakangan ini, muncul laporan bahwa harga saham Twitter kian menurun. Sehingga pihak perusahaan harus mencari jalan lain untuk mendapatkan penghasilan yang baru. Bila di sosial media tetangga menggunakan iklan yang akan menghiasi tampilan website dengan memasang slot tertentu, tapi berbeda dengan twitter. E-commerce saat ini sedang naik daun, dan hal itu dipandang oleh pihaknya sebagai peluang yang sangat menggiurkan. Apalagi penggunaan internet bukan lagi hal yang tabu untuk dilakukan dan semakin popular saja. Beberapa tahun ke depan tentu akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar lagi.
Kabar berhembus mengenai twitter yang akan membuat layanan e-commerce pertama kali terdengar adalah ketika situs luar negeri Re/Code memberitakan bahwa perusahaan tersebut sedang melakukan pendekatan dengan suatu layanan untuk pembayaran online yaitu stripe. Dalam berbisnis, tentu memerlukan suatu kerja sama, untuk bisa mendapatkan pelayanan dan modal yang lebih besar. Begitu pula yang dilakukan oleh Twitter. Diketahui bahwa stripe memiliki jaringan yang sudah cukup baik dan telah merambah secara global, dengan prestasinya itu, diharapkan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat di seluruh dunia, karena jenis pembayaran yang ditawarkan juga bermacam-macam.
Twitter Commerce, perpaduan dua perusahaan besar
Hasil perpaduan dua perusahaan besar tersebut akan menghasilkan toko online bernama Twitter Commerce. Tak hanya itu, Twitter juga menggandeng fancy yang merupakan salah satu perusahaan sosial e-commerce. Fancy memang dapat terbilang unik dan menarik, karena telah berhasil memadukan konsep yang ada pada sosial media dengan e-commerce dalam satu layanan. Sepertinya, hal inilah yang membuat burung biru bersemangat untuk menarik partnernya itu kedalam bisnis barunya. Tentu saja ini dapat menciptakan suatu usaha yang potensial dalam membangun Twitter Commerce ke depannya.
Anda pasti penasaran dengan pelayanan yang akan diberikan dalam bisnis terbaru dari Twitter. Di dalam situsnya, akan ada tombol “buy with fancy” pada tweet yang memang memasarkan produk yang bercampur dengan lainnya di timeline pengguna. Akan disuguhkan pula tweet khusus yang isinya deskripsi dan spesifikasi dari barang yang ditawarkan. Selanjutnya sama seperti biasa: pembeli juga bisa me-retweet atau berkomentar mengenai produknya.
Tapi ada hal yang menarik di dalamnya, yaitu menggunakan fitur inline tracking, sehingga kita bisa melihat produk yang dipasarkan melalui peta yang telah disediakan. Tentu saja, pelayanan ini menjadi suatu tambahan positif untuk bisa menarik hati masyarakat.