Lokakarya Filateli Nasional 2015

Filateli (phylateli) hobi yang berkatan dengan benda-benda pos, dikenalkan (kembali) kepada masyarakat umum
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated
Kementrian komunikasi dan informatika ( kemenkominfo ) Direktorat Jendral penyelenggaraan pos dan informatika ( PPI ) menggelar Lokakarya Filateri Nasional 2015. Lokakarya yang diikuti pelajar jenjang SMP, SMA Sederajat di Kota Mataram ini mengambil tema, “Filateli Caranya Pintar Mengenal Dunia”.
Hadir dalam kesempatan itu, Dirijen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementrian Komunikasi dan Informatika, Kalamullah Ramli, Direktur Ritel dan Properti GNP Sugiarta Yasa, Asisten I Setda Kota Mataram L Indra Bangsawan, Kepada Dinas, Dikpora Kota Mataram H Sudenom, serta sejumlah pejabat dilingkup Pemkot Mataram.
Dalam sambutannya, Wali Kota Mataram yang dibacakan Asisten I Setda Kota Mataram, mengapresiasi diakannya Lokakarya Filateri sebagai bagian dari upaya meningkatkan minat masyarakat terhadap pengembangan dan pembelajaran filateri nasional melalui pengingkatan kreatifitas dan edukasi tentang pemahaman serta pemanfaatan filateli.
Tidak dipungkiri, kegiatan filateri saat ini kurang mendapat antensi masyarakat, terlebih dengan bekurangnya kegiatan surta menyurat secra konvensional yang tergantikan oleh komunikasi dengan teknologi seperti surat elektronik maupun layanan pesan singkat.
“Padahal, kegiatan filateli memiliki nilai edukasi yang sangat tinggi.Melalui filateli kita bisa belajar banytak hal dan mendapat banyak pengetahuan baru,” katanya.
Kegiatan filateli juga sebagai hobi yang memiliki nilai jual tinggi.Mengingat, perangko dan benda pos lainnya yang usianya sudah tua ataupun keberadannya terbatas sehingga menjadi benda langka dan menjadi obyek yang sangat diburu oleh kolektor dan para filatelis untuk dimiliki.Melalui penyenggaraan Lokakarya Filateli ini diharapkan bisa menggugah minat masyarakat untuk mulai mengenal lebih jauh dunia filateli bahkan ikut menjadi bagian di dalamnya.
Ditengah derasnya arus perkembanga teknologi, hobi filateli harus terus dihiupkan sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di negeri kita.Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika.Kalamullah Ramli mengatakan, perangko kini dijadikan sarana edukasi, bukan hanya menonjolkan sisi komersialisasi.
Melalui lokakarya ini diharapkan bisa mengeksplorasi mengapa filateli menarik untuk ditekuni.“Kegiatan ini menjadi sarana untuk memahami tentang filateli, serta meningkatkan minat masyarakat terhadap filateli,” kata Katamullah, Kamis (25/06).
Menjadi filatelis, katanya, dapat mengeksplorasi nilai seni, budaya, serta kekayaan alam termasuk flora dan fauna sehingga dapat ditetapkan menjadi sebuah prangko sesuai dengan Undang-Undang Pos.
Kalamullah Ramli tidak menampik untuk menumbuhkan filatelis dan mempromosikan prangko merupakan tugas yang berta, karena kemudahaan dan keuntungan menggunakan teknologi.
Oleh karena itu, Kantorpos harus pandai melakukan terobosan dengan menggeser kebutuhan prangko kea rah edukasi yang kreatif.Misalnya, menggabungkan benda-benda lain, seperti wayang, kartu transportasi sehingga mampu menggambarkan sebuah cerita yang dilengkapi dengan unsur filateli dan dapat diminati kalangan muda.“Untuk menciptakan filatelis, kuncinya dapat menarik minat kalangan muda,” katanya.
Selain itu upaya yang dapat dilakukan pemerintahan daerah dalam menumbuhkan filatelis adalah berupaya meningkatkan gemar menulis surat dengan tulisan tangan.
Ia mengatakan, menulis surat dengan tangan dan mengirim surat menggunakan prangko memiliki nilai edukasi sangat besar dibandingkan dengan teknologi.
Menulis merupakan proses kreatif mengasah otak kanan untuk mengeluarkan ide dan pendapat, sehingga para generasi muda tidak tergantung dengan teknologi yang saat ini sangat mudah dilakukan melalui jaringan internet.
“Di Jakarta sudah memulai program tidak mengenalkan komputer sejak dini kepada peserta didik, agar anak tidak kehilangan rasa kretif, social dan seninya,” ujarnya.
Kegiatan Lokakarya Filateli Nasional 2015, juga merupakan salah satu upaya pemerintah mendukung daerah menciptakan filatelis-filatelis, lanjutnya.
“Dengan harapan dapat menumbuhkan kebanggan terhadap filatelis, cinta tanah air dan adat istiadat bangsa,” katanya.
Lokakarya digelar untuk memperkenalkan penggunaan prangko kepada masyarakat Kota Mataram, khususnya siswa-siswi SMP dan SMA sederajat, serta memberikan pemahaman tentang salah satu kegunaan prangko sebagai sarana edukasi ke masyarakat dan media pembelajaran di sekolah. Peserta lokakarya berjumlah 120 orang terdiri dari pejabat Pemprov Pemkot Mataram, guru, dan siswa SMP-SMA sederajat, (lebih lanjut lihat artikel ini)
Di akhir acara pembukaan Lokakarya, dilakukan pendatangan Sampul Hari Pertama seri prangko alat musik tradisional oleh Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Direktur Ritel dan Properti, serta Asisten I Setda Kota Mataram.

Beli Grosir Sprei di BediBedi Aja

Getting Info...

About the Author

Admin
Blog ini hanya tempat untuk curat-coret dan tulas-tulis apa saja yang ingin perlu dituliskan atau dirasa perlu dituliskan intinya hanya coretan-coretan yang tidak berkualitas dan hanya memakan kapasitas tempat dan bandwith. Maaf, tapi blogger punya …
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.